X-BOYS 2
SMA GLOBAL ISLAMIC BOARDING SCHOOL
Akhir dari sebuah Awal
Masih ingat ketika pertama melangkah di pintu ini?
seragam putih biru awal kita bertemu
Kini,
Kita terpisah dengan seragam - seragam baru
Dengan impian - impian baru
Di rumah ilmu ini,
Kita berjuang menggali pengetahuan
yang tercecer di lisan guru
Tersembunyi di buku - buku
Di rumah ini,
Kita merasakan marah,
Menahan benci dan dengki
Seringkali menahan tangis
Tak terkecuali tertawa ria
Masih ingatkah kawan?
tentang impian cita kita?
Dokter, guru, pengusaha atau penyanyi?
Inilah akhir dari sebuah awal
Pintu terakhir menuju dunia baru
Semangat wahai para pejuang
Kita bertemu sebagai pemenang
MUHAMMAD ZAINI FAHMI
X BOYS 3
MAKANAN SEHAT
Makanan sehat
aku memerlukanmu kalau tiada kau apa jadinya tubuhku ni
tubuhku lemas badanku kurus perutku sakit
akibatnya aku pun tergulai lemah di perbehan
terimakasih untuk orang yg telah memasakan makanan sehat
Nama elsa kurnia fadillah
Kelas X G1
Kelas X G1
Mentari
Hari ini kau datang tampak cerah sekali
Engkau datang tiap hari
Untuk sumber energi pribumi
Semua orang berlari pagi
Untuk menyehatkan diri
Tanpa kau hai mentari
Di seluruh bumi ini
Akan mati tiada lagi
Engkau datang tiap hari
Untuk sumber energi pribumi
Semua orang berlari pagi
Untuk menyehatkan diri
Tanpa kau hai mentari
Di seluruh bumi ini
Akan mati tiada lagi
Nama: Maharani Lulu M.
Kelas: X-G2
Membisikkan cara tuk dapatkannya
Nama : Nura Insyirah
Kelas : X-G2
Ganasnya si Tambang Liar
Konon bumi berjaya
Anak-anak bumi jadi riang
Oleh sudut alam nan indah
Berhati suci dan berharga
Namun sekarang
Tak kah dikau dengar
Bumi pertiwi kian menjerit
Melihat si parasit
Yang menusuk bumi
Hingga tembus ke inti
Oh...
Sungguh remuk
Sungguh rapuh
Sungguh retak
Parasit ini kian menjadi
Seolah tiada akhirnya
Merampas hamparan tanah
Merenggut jiwa alamiah
Berhentilah
Berhentilah
Jangan kau raup
Jangan kau koyak
Tanah dalam ini
Kian mendangkal
Akibat ulahmu, parasit
Coba kau amati
Gunung itu terbelah
Hingga terlihat sudah
Kefanaan didalam dirinya
Tak kah ada kesadaran
Tentang ulahmu
Wahai parasit
Kami segenap anak bumi
Mampu berucap dalam hati
Menyebut dalam tangis Berhentilah
Berhentilah
Si tambang liar
Si parasit nan ganas
Kelas : X-G2
Ganasnya si Tambang Liar
Konon bumi berjaya
Anak-anak bumi jadi riang
Oleh sudut alam nan indah
Berhati suci dan berharga
Namun sekarang
Tak kah dikau dengar
Bumi pertiwi kian menjerit
Melihat si parasit
Yang menusuk bumi
Hingga tembus ke inti
Oh...
Sungguh remuk
Sungguh rapuh
Sungguh retak
Parasit ini kian menjadi
Seolah tiada akhirnya
Merampas hamparan tanah
Merenggut jiwa alamiah
Berhentilah
Berhentilah
Jangan kau raup
Jangan kau koyak
Tanah dalam ini
Kian mendangkal
Akibat ulahmu, parasit
Coba kau amati
Gunung itu terbelah
Hingga terlihat sudah
Kefanaan didalam dirinya
Tak kah ada kesadaran
Tentang ulahmu
Wahai parasit
Kami segenap anak bumi
Mampu berucap dalam hati
Menyebut dalam tangis Berhentilah
Berhentilah
Si tambang liar
Si parasit nan ganas
Name : Muhammad Rifqi Haikal
Class : X Boys 1
Merdeka
Merdeka . . .
Apa itu Merdeka?
Ku tak tahu apa Apa
Kutanya pada mereka
Kata Mereka
Merdeka itu Bebas
Merdeka itu Lepas
Tapi nyatanya . .
Kemiskinan dimana mana
Kriminalitas merajalela
Apa itu Merdeka?
Apa kita sudah merdeka?
Ini realita semu!
Dimana kita ditipu!
Kobarkan semangatmu!
Buktikan bahwa kita semua SATU!!
Name : Afina
Class : X-G2
Ayah..
Begitu banyak pengorbanan Yang t'lah kau berikan s'lama ini
Kau bekerja keras membanting tulang
Hanya demi memenuhi semua keperluanku
Ayah...
usiamu t'lah renta
Tulangmu t'lah rapuh
Rambut mu memutih
Dan kulitpun kriput
Ayah...
Kini kau t'lah tiada
Kau tinggalkan diriku
Tanpa pernah ku berbakti
Tanpa sempat ku bahagiakanmu
Ayah...
Maafkanlah anakmu yang tidak berbakti ini Dengarlah tangisan rindu ini
Ku lantunkan ayat-ayat suci untukmu
Untuk membalas semua jasamu
Untuk menebus kesalahan dan berbakti padamu Hanya itu yang dapat kuberikan untukmu kini.
Alangkah besar kelembutan-Mu terhadap diriku..
Padahal betapa hina dan dungunya diri ini..
Alangkah besarnya rahmatMu kepadaku Rabbi
Nama:Ali Syahban Zulkarnain
Kelas:X b2
Kelas:X b2
--
Al-Qur'an
Ayat suci yang terukir indah
Lembaran yang dilimpahkan berkah dan rizkynya
Quota pahala yang tak terhitung saat di baca
Urungkanlah sejenak
Riwayatnya penuh dengan kemuliaan
Alangkah indahnya engkau
Niatkan lah untuk senantiasa membacanya
Al-Qur'an
Ayat suci yang terukir indah
Lembaran yang dilimpahkan berkah dan rizkynya
Quota pahala yang tak terhitung saat di baca
Urungkanlah sejenak
Riwayatnya penuh dengan kemuliaan
Alangkah indahnya engkau
Niatkan lah untuk senantiasa membacanya
Nama : Annisa Aulia Azmi
Kelas : X – Girls 2
Tema : Untukmu Ayah dan Ibu
Kasih sayangmu selalu kau berikan padaku
Kau banting tulangmu
Kau peras keringatmu
Namun kau selalu tersenyum didepanku
Kau cahaya hidupku
Kau pelita dalam setiap langkahku
Maaf aku belum bisa membalas yang telah kau berikan untukku
Tetapi aku berjanji
Aku akan selalu berusaha dan berdoa semampuku
Untuk kebahagiaan dimasa tuamu nanti
Ibu...
Engkau adalah rembulan yang menari dihatiku
Ayah...
Engkau adalah matahari yang selalu menghangatkan hatiku
Untukmu ayah dan ibu
Kucinta kalian berdua
Seperti akau mencintai surga
Lenny Alfidayanti kls X-G2
Terimakasih Tuhanku
Tuhan..
Padahal betapa buruknya amal perbuatan diri ini
Alangkah besarnya nikmatMu kepada hamba
Padahal betapa kurangnya lisan ini mengucap syukur kepadaMu..
Setiapkali diriku berputus asa dari rahmatMu karena hinanya diriku
Pemberian-pemberian karuniaMu justru menghidupkan kembali harapanku
Setiapkali diriku tersesat kehilangan arah
Indahnya teguranMu menjadi sebab diriku kembali berpijak dijalanMu
Setiapkali diriku merasa hampa dan gelisah
Bersuud kepadaMu menjadi sebab kedamaian jiwa kembali bersemi
Walaupun diri ini berjibun aib dan kehinaan
Namun Kau tetap saja tutupi aib diriku
Walaupun kelamnya hati ini tlah pekat seakan tak bisa bening lagi
Namun Kau tetap Izinkan daku tuk beningkan lagi qalbu ini
Allah...
Terimakasih untuk semua yang tlah Kau beri
Andaikan Samudera menjadi tinta..
Ia tak akan sanggup tuk menuliskan saking banyaknya nikmatMu
Engkau takdirkan diri ini beriman kepadaMu ialah nikmat terbesar yang tlah Kau beri
Engkau takdirkan diri ini berada di lingkungan yang baik ialah karunia yang tiada terkira bagiku
Engkau takdirkan diri mengenal Mu ialah Anugerah tiada tara bagi diri
Sekali lagi Terimakasih Allah...
Tlah mau menjadikan daku sebagai hambaMu..
Tlah menjadikan daku mencintaiMu walau tak pantas ini dibilang cinta karena masih banyak pelanggaran atas printahMu
Maafkanlah diri ini Ya Rabbi
Yang masih sering lalai akan perintahMu
Yang masih sering jatuh ke jurang kemaksiatan
Yang masih sering jatuh ke jurang kemaksiatan
Yang masih sering lalai dari mengucap kalimat syukur padaMu
Allah..
Jadikanlah keakhiran dari hidup kami ialah masa-masa indah kami
Saat kami tlah mempunyai rasa cinta yang besar kepadaMu
Saat lisan kami lisan mampu mengucap kalimat indah
Laa Ilaa ha Illallah Muhammadur rasulullah
AKU DAN SEMANGATKU
Nama : Sherina Srinajmi
Kelas : X-G2
Mata ini merekat dan sulit terbuka
Ragaku seakan kaku dan membeku
Tulang dan sendipun serentak mengadu
Hingga otak memaksa berseru
Ayo bangun!
Dingin...Dingin.... Gemeretak ngilu
Jam weker berdering terdengar syahdu
Tapi ku tak mampu menahan rindu
Tuk bangkit berwudhu dan bersujud mengharap rabb ku..
Semua gundah tertumpah dalam sujud..
Seketika.. Segala lelah terbang hilang
Seiring datangnya bayangan masa depan
dan senyum orangtua...
Hingga semangat itu kembali datang merasuk jiwa..
Binar cahaya pagi kian tampak
Seakan mengatakan itulah aku
Yang selalu kuat dan semangat
Menyongsong masa depan indah dikehidupan
Nama elsa kurnia fadillah
Kelas X G1
Kelas X G1
Mentari
Hari ini kau datang tampak cerah sekali
Engkau datang tiap hari
Untuk sumber energi pribumi
Semua orang berlari pagi
Untuk menyehatkan diri
Tanpa kau hai mentari
Di seluruh bumi ini
Akan mati tiada lagi
Engkau datang tiap hari
Untuk sumber energi pribumi
Semua orang berlari pagi
Untuk menyehatkan diri
Tanpa kau hai mentari
Di seluruh bumi ini
Akan mati tiada lagi
Kadang aku punya segudang tanya, Apa itu bahagia, Airmata bunda melihat kita lahir didunia ?, Senyuman balita memperhatikan tepukan kita?, Atau gelak tawa bocah bermain sepeda ? Apa sebenarnya itu bahagia?, Pertemuan dua muda mudi yang jatuh cinta ?, Atau cincin kembar yang melingkar dijari kau dan dia ? Parahnya bahagia seperti fatamorgana, Seolah ada namun kapan bisa mencapainya ?, Mungkin bahagia bukan pencapaian, Bahagia adalah serpihan-serpihan kecil dalam perjalanan, kehidupan. Nama: Siti Raudah Kelas: X-G1
1 komentar:
komentarlanjut nulis jos...ampe bengkak jempol.....
Reply