Umur Kada Bebau



Mungkin itu istilah bahasa banjar yang tepat  ketika saya menerima sms dari "Mama Sulis" atau ibu - ibu penjaga warung kopi di kampus saya. Beliau seperti ibu sendiri bagi saya, masih terbayang - bayang ketika saya akan melakukan sidang skripsi 2014 silam, beliau yang pertama kali memberikan doa untuk saya, "semoga dimudahkan dan dilancarkan sidangnya Gas!" ucap beliau.
Nah, tadi malam saya mendapat sms dari beliau, kurang lebih seperti ini isinya "gas sulis meninggal mendadak, isuk dikubur hbs juhur" kalo dibahasa indonesiakan kurang lebih seperti ini "gas sulis meninggal mendadak, besok setelah dzuhur dimakamkan". Saya langsung tersentak ketika melihat sms tersebut. Sulis adalah  anak beliau, yang akan menginjak usia 12 tahun pada tanggal 08 oktober 2015 nanti, dia anak ceria, bersemangat, dan supel. 
Tadi pagi sebelum saya berangkat kerja, saya sempatkan untuk melayat ke rumah duka, saya lihat Mama Sulis berlinang air mata, saya coba untuk berbicara dengan beliau kronologis meninggalnya Sulis.
Beliau tidak banyak bicara, kata beliau, Sulis sakit perut kemudian dibawa ke Rumah Sakit terdekat, namun dalam perjalanan menuju Rumah Sakit, Sulis sudah berpulang kerahmatullah.
Yang membuat saya terenyuh adalah, Sulis sempat meninggalkan tulisan di buku catatan sekolahnya.
"Bunda, terimakasih atas semuanya", kurang lebih itu sepenggal kalimat yang saya ingat ketika saya membaca tulisannya tersebut. 
Kejadian ini mengingatkan saya akan pribahasa Banjar "umur kada bebau", kalau saya maknakan pribahasa ini mengajarkan bagi kita bahwa yang namanya umur atau usia seseorang tidak ada yang tahu. Karena memang untuk urusan umur, jodoh dan rejeki hanya Tuhan yang mengetahui. Berpulangnya Sulis, mengingatkan kepada kita bahwa jika  sudah sampai waktunya, maka tidak peduli tua, muda, kaya, miskin, maka juga akan berpulang menghadap Tuhan yang Maha Esa. Hanya amal dan iman yang akan menemani kita di sana kelak. Selamat jalan Sulis, riang candamu akan selalu kami kenang. Semoga Allah memberikan tempat terindah untuk mu.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »